Kasus Sasakgantung


•Tinjauan TKP & Pemetaan Masalah•
Postingan dari Ibu Agustine Fransisca Bellamia ini pertama kali masuk ke SaSaDu pada Hari Minggu,tgl 20 Desember 2015, ditindaklanjuti oleh SaSaDu pada Hari Senin 21 Des 2015 dengan tinjauan ke TKP utk memastikan lokasi dan konfirmasi berita.
Berikutnya, tadi siang sekira jam 12an kang Abu Annas dari SaSaDu mendatangi lokasi kembali untuk memetakan masalah.
Dari tinjauan di TKP didapatkan masalah2 sbb :
- Lokasi tsb berupa ruas jalan kecil yg perbaikan dan pemeliharaannya dikelola dgn swadaya masyarakat setempat, tetapi mobil2 yg parkir di situ ditarik biaya parkir oleh orang2 tertentu.
- Mobil2 yg parkir sembarangan itu dimiliki oleh warga yg tinggal di gang dalam. Beberapa di antaranya berprofesi sbg pengacara, polisi, dsb sehingga ada arogansi pribadi.
Beberapa kali sudah ditegur langsung bahkan oleh Bapak Lurah setempat tapi tetap arogan.
- Mahasiswa bermobil yg akan memasuki kampus Universitas Pasundan (Unpas) melalui ruas jalan tsb.
Sudah diminta kpd pihak Unpas utk turut membantu mengatasi masalah, tapi respon kurang baik.
- Sudah diadakan semacam forum yg melibatkan Kelurahan Cikawao, Polsek Lengkong, para Ketua RW dan Ketua RT setempat tapi tidak ada titik temu.
- Sempat dibuatkan penghalang berupa pot2 bunga dari kaleng cat tapi disingkirkan oleh pemilik mobil yg akan parkir.

Solusi :
Mendalami masalahnya, ada satu solusi yg akan dicoba dilemparkan oleh tim SaSaDu yg nantinya harus melibatkan Polsek dan Koramil dengan seizin Bapak Lurah dan Camat setempat.
Kendalanya :
- Memasuki saat akhir tahun, saya sendiri kebetulan sedang cuti sejak seminggu yg lalu, sehingga tidak bisa turun ke lapangan untuk membantu secara penuh melainkan sementara ini hanya berkoordinasi via telepon dan messenger.
- Kasus2 lain bisa diselesaikan dgn cepat dlm hitungan jam krn hanya melibatkan 1-2 pihak dan SaSaDu bisa mengeksekusi langsung (sbg eksekutor). Tapi kasus ini melibatkan byk pihak dgn kewenangannya masing2 sehingga cepat tidaknya penyelesaian bergantung kpd kesigapan mereka juga krn SaSaDu di sini lbh berperan sbg mediator bukan eksekutor.
Tapi kasus ini tetap diusahakan cepat selesai karena menyangkut kenyamanan dan ketertiban masyarakat setempat.
Demikian perkembangan sementara yg bisa saya sampaikan, terima kasih kpd kang Abu Annas yg sudah berkenan turun ke TKP utk pemetaan.
-Devi Muthia-
Share on Google Plus

About Ichsany

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments :

Post a Comment